Peneliti asal Amerika Serikat melakukan studi jangka panjang terhadap ciri-ciri anak jenius. Studi ini melibatkan 5.000 anak jenius sekitar 45 tahun. Hasilnya ada dua hal penting yang ditemukan peneliti mengenai cara mendidik anak jenius.
Pelajaran pertama yang bisa dipetik adalah anak jenius masih membutuhkan guru untuk membantu mereka mencapai potensi terbaik. Peneliti mengungkapkan meski anak-anak tersebut memiliki kecerdasan intelektual tinggi tetap ada kemungkinan mereka melakukan kesalahan.
Sayang, penelitian yang dilakukan Study of Mathematically Precocious Youth (SMPY) mengatakan anak-anak yang memiliki ciri ciri anak jenius dalam pelajaran sains dan matematika cenderung tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Ketika guru melihat ada anak yang bersinar, guru cenderung tidak terlalu memberikan bimbingan pada mereka seperti mengutip Business Insider, Senin (13/2/2017).
Lalu, orangtua dan guru juga perlu memberikan dukungan pada anak-anak agar mereka lebih optimis. Bila mereka menyadari kecerdasan anak mereka adalah 'gift' dari Tuhan, orangtua seharusnya tidak berhenti memberikan semangat bahwa anak perlu belajar lebih keras lagi. Ciri-ciri anak-anak jenius ini sebaiknya mengembangkan dirinya sampai tahu sejauh mana batas kecerdasan intelektual mereka.
Studi ini juga mendapati peran guru dan orangtua sangat besar dalam membantu anak mengembangkan kecerdasan yang dimiliki. Dengan dukungan tersebut, anak bisa berkembang luar biasa sesuai keingininan mereka. Nantinya, kemampuan anak jenius ini bisa jadi bekal luar biasa bekerja sebagai insinyur, arsitek, atau dokter.
Berikut beberapa tips mendidik anak yang jenius ;
1) Paparan beragam pengalaman
Anak-anak dengan kecerdasan tinggi sering kali memerlukan hal baru untuk memelihara motivasi mereka. Anda dapat mengunduh aplikasi pendidikan anak untuk inspirasi melatih saraf anak Anda.
Peningkatan pengalaman kehidupan akan membantu anak mengembangkan keyakinan diri mereka dalam menghadapi dunia.
Para ahli psikologi mengatakan nyaman untuk melakukan hal yang sudah dikenal akrab; sementara keberanian diperlukan untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
2) Pupuk bakat dan perhatian
Apakah itu olah raga baru, alat musik atau kelas drama, membuat anak menjelajahi bakatnya sejak dini akan membantu pengembangan keterampilan penting seperti ketahanan diri.
Tetapi jangan memaksa mereka untuk "menjadi seseorang" yang bukan diri mereka.
3) Dukung kebutuhan intelektual dan emosional
Keinginan tahu adalah kunci dari semua pembelajaran.
Anak dapat menanyakan banyak pertanyaan sebelum mulai bersekolah dan meskipun kesabaran Anda selalu diuji saat menjawabnya, hal ini sangatlah penting bagi perkembangan mereka. Apabila Anda tidak tahu jawabannya, mungkin Anda dapat mencarinya di aplikasi pendidikan anak.
Semakin banyak kata "mengapa" dan "bagaimana" yang mereka tanyakan, akan semakin baik kinerja mereka di sekolah.
4) Memuji usaha, bukannya kemampuan
Membantu anak mengembangkan "cara berpikir agar dapat tumbuh" lewat dukungan pada pembelajaran, bukannya hasil.
Anak belajar bereaksi kepada berbagai hal melalui orang tua.
Jadi apakah itu mempelajari bahasa baru atau mengendarai sepeda pertamanya, keinginan untuk belajar adalah sebuah keterampilan positif yang harus didukung.
5) Kegagalan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti
Kesalahan seharusnya diperlakukan sebagai pembelajaran.
Belajar dari kesalahan seharusnya dipandang sebagai kesempatan untuk berkembang, karena ini akan membantu anak-anak memahami cara menangani masalah dengan lebih baik di masa depan.
6) Hati-hati dengan label
Label hanya akan membuat anak Anda terasing dari anak-anak lain.
Hal ini hanya akan membuat mereka menjadi sasaran pelecehan, disamping juga membuat mereka semakin merasa kecewa. Anda dapat mengecek aplikasi pendidikan anak untuk tips lainnya,
7) Bekerja sama dengan para guru
Murid cerdas seringkali memerlukan topik yang lebih menantang, tambahan dukungan atau kebebasan belajar sesuai dengan irama mereka.
Bekerja dengan merekayasa sistem pendidikan saat ini untuk memenuhi kebutuhan mereka adalah sangat penting.
xt here.